Alhamdulillah, Allah memberi kesempatan untuk kembali menapaki jejak suci Rasulullah SAW dalam perjalanan umrah kali ini. Dimana saya diberi amanah menjadi tour leader. Sebuah tanggung jawab yang membuat sy harus mampu mendampingi, menenangkan, sekaligus menjaga kekhusyukan setiap jamaah yang ikut bersama.

Hari Pertama: 4 Agustus, keberangkatan

Dengan penuh haru, kami berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dari bandara, saya melihat wajah-wajah jamaah yang bercampur antara gembira, deg-degan, dan haru. Sesampainya di Bandara Jeddah, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Hati bergetar, air mata tak tertahan saat kaki menjejak tanah penuh keberkahan.

Hari Kedua: Fokus Ibadah di Masjid Nabawi

Hari kedua, seluruh jamaah diarahkan untuk fokus memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi. Menatap kubah hijau, menyadari di sanalah Rasulullah SAW beristirahat, membuat dada sesak oleh rindu dan syukur. Shalat berjamaah terasa begitu khusyuk, seakan setiap doa langsung sampai ke langit.

Hari Ketiga: Ziarah Kota Madinah & Raudhah Perempuan

Hari ketiga diisi dengan ziarah kota Madinah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat. Untuk jamaah perempuan, ada momen istimewa: masuk ke Raudhah. Saya melihat air mata kebahagiaan mereka mengalir—bagaimana tidak, berada di salah satu taman surga adalah anugerah yang luar biasa.

Hari Keempat: Waktu Bebas untuk Ibadah

Hari keempat, saya membiarkan jamaah untuk menikmati waktu pribadi mereka. Ada yang memilih memperbanyak tilawah, ada yang ingin berlama-lama shalat di Masjid Nabawi. Sebagai tour leader, saya hanya mengingatkan dengan lembut: “Nikmatilah setiap detik di kota ini, karena waktunya sangat singkat, dan belum tentu kita bisa kembali lagi.”

Hari Kelima: Raudhah Laki-laki & Pemantapan Manasik

Hari kelima, giliran jamaah laki-laki mendapat kesempatan untuk masuk Raudhah. Setelah itu, di sore hari kami melakukan pemantapan manasik, sebagai persiapan menuju Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah.

Hari Keenam: Menuju Makkah – Umrah Pertama

Hari yang ditunggu pun tiba. Dari Madinah, kami berangkat menuju Makkah dan singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat. Saat jamaah mengenakan ihram dan mengucapkan niat, suasana menjadi hening penuh haru. Perjalanan dilanjutkan hingga akhirnya kami tiba di Masjidil Haram.

Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya selalu membuat hati bergetar. Malam itu juga kami langsung melaksanakan rangkaian ibadah umrah: tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Shafa dan Marwah, dan diakhiri dengan tahallul. Air mata bahagia dan syukur tumpah ruah di wajah jamaah.

Hari Ketujuh: Fokus Ibadah di Masjidil Haram

Jamaah menikmati kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram. Ada yang berlama-lama berdoa di depan Ka’bah, ada yang khusyuk dengan tilawah Qur’an, semua tenggelam dalam suasana spiritual yang mendalam.

Hari kedelapan, kami melakukan ziarah kota Makkah

Mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah SAW. Setelah itu, jamaah mengambil miqat di Ji’ronah untuk melaksanakan umrah kedua. Sungguh karunia besar bisa menambah amal ibadah di tanah suci.

Hari Kesembilan: Ziarah Kota Thaif

Hari kesembilan, kami berziarah ke Thaif, sebuah kota yang penuh dengan sejarah perjuangan Rasulullah SAW saat berdakwah. Perjalanan ini mengajarkan arti kesabaran, bagaimana Rasulullah SAW tetap tabah meski mendapat penolakan. Jamaah banyak merenung, betapa besar pengorbanan Nabi demi sampainya Islam kepada kita semua.

Hari Kesepuluh: Perpisahan dengan Tanah Suci

Hari terakhir, hati terasa berat. Kami harus meninggalkan Makkah dan kembali ke Jeddah untuk perjalanan pulang. Menoleh sekali lagi ke arah Ka’bah, ada doa yang terucap lirih: “Ya Allah, terimalah umrah kami, dan izinkanlah kami untuk kembali lagi ke rumah-Mu.”

Umrah kali ini menjadi catatan indah dalam hidup saya. Sebagai tour leader, saya belajar bahwa memimpin bukan sekadar mengarahkan langkah, tapi juga menuntun hati. Semoga Allah menerima setiap ibadah kami, menjaga persaudaraan kami, dan memberikan kesempatan untuk kembali lagi ke tanah suci.

Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan umrah bersama keluarga atau orang tercinta, percayakan perjalanan suci Anda bersama HMB Travel. Dengan izin Allah, kami siap mendampingi setiap langkah Anda menuju Baitullah dengan aman, nyaman, dan penuh keberkahan

Silakan hubungi kami untuk info lebih lanjut

#umrah #umroh #haji #hajikhusus #umrahaman #umrahamanah #travelaman #travelnyaman #hmbtravel #makkah #ka'bah #masjidilharam #madinah #masjidnabawi #baitullah #tipsumrah