Bulan Dzulhijjah: Waktu Emas untuk Menyemai Pahala
Bulan Dzulhijjah bukan sekadar penutup dalam kalender hijriah. Ia adalah salah satu bulan paling mulia, penuh dengan keutamaan dan kesempatan beribadah luar biasa.
Dzulhijjah adalah bulan ibadah haji, kurban, dan amal besar yang dilipatgandakan nilainya. Bahkan, 10 hari pertama Dzulhijjah disebut sebagai hari-hari terbaik sepanjang tahun.
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai Allah dibandingkan sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)
Artinya, ibadah di hari-hari ini lebih utama bahkan dibanding jihad (kecuali orang yang benar-benar berperang dan mati syahid).
Amalan yang dianjurkan selama 10 hari pertama Dzulhijjah:
- Puasa, terutama tanggal 9 (hari Arafah), Puasa Arafah menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
- Takbir, tahlil, tahmid, Zikir ini dianjurkan sejak awal Dzulhijjah hingga hari Tasyrik (13 Dzulhijjah).
- Shalat sunnah, sedekah, membaca Al-Qur’an, Tingkatkan kualitas ibadah secara umum.
- Kurban, Bagi yang mampu, menyembelih hewan kurban adalah bentuk ketakwaan kepada Allah.
Dzulhijjah dan Ibadah Haji
Bagi yang berangkat haji, bulan ini adalah puncak ibadah, mulai dari wukuf di Arafah, lempar jumrah, thawaf, hingga tahallul. Tapi bagi yang belum berhaji, keutamaannya tetap bisa diraih dari rumah lewat ibadah dan amal salih.
Dzulhijjah adalah waktu emas yang hanya datang setahun sekali.
Mari manfaatkan hari-hari ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dan bila Anda telah berniat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah,
HMB siap menjadi sahabat perjalanan suci Anda.
Kami hadir dengan layanan yang aman, nyaman, dan berkualitas, insyaAllah sesuai tuntunan syariat.
Yuk, tanam amal dari sekarang dan siapkan diri menyambut panggilan Allah ke Tanah Suci.
#umrah #umroh #umrohaman #umrohterpercaya #umrohamanah #dzulhijjah #haji #umrohterpercaya
0 Komentar