Menapaki Jabal Rahmah: Di Sini Cinta, Taubat dan Doa Dipertemukan
Jika Anda berkesempatan menunaikan ibadah haji atau umrah, ada satu tempat yang hampir selalu menyentuh hati para jamaah, di antara hamparan padang Arafah yang luas dan kering, berdiri sebuah bukit kecil yang tak pernah sepi dari peziarah. Namanya Jabal Rahmah, artinya Bukit Kasih Sayang. Meski hanya setinggi kurang lebih 70 meter, bukit ini menyimpan kisah agung tentang cinta, tentang pertemuan, tentang harapan, dan tentang ampunan. Jabal Rahmah, sebuah bukit kecil di Padang Arafah yang menyimpan kisah cinta pertama di bumi.
Jabal Rahmah bukan sekadar tempat ziarah, tapi tempat untuk merenung. Di sinilah kita diingatkan bahwa segala yang hilang bisa ditemukan kembali, bahwa doa bisa menembus langit, dan bahwa rahmat Allah selalu lebih luas dari kesalahan manusia.
Jejak Cinta Nabi Adam dan Siti Hawa
Menurut riwayat, Jabal Rahmah adalah lokasi pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah bertahun-tahun terpisah ketika diturunkan dari surga ke bumi. Selama itu, keduanya berjalan sendiri-sendiri, bertobat dan berdoa agar bisa bertemu kembali. Hingga akhirnya, doa mereka dijawab di tempat ini.
Pertemuan itu bukan sekadar romantisme sejarah, tapi simbol dari kasih sayang dan penerimaan Allah terhadap hamba-Nya yang bertobat dan bersabar. Maka tak heran jika hingga kini, banyak jamaah berdoa di Jabal Rahmah untuk:
• Dipertemukan dengan jodoh yang baik
• Diberi keharmonisan rumah tangga
• Dimaafkan dan dibimbing menuju hidup yang lebih baik
Letaknya di Tanah Arafah, Lokasi Puncak Ibadah Haji
Jabal Rahmah terletak di tengah Padang Arafah, tempat suci yang menjadi lokasi wukuf, rukun utama dalam ibadah haji. Rasulullah SAW bersabda:
“Al-Hajju ‘Arafah”
“Haji itu adalah (wukuf di) Arafah.” (HR. Tirmidzi)
Meski naik ke puncak Jabal Rahmah tidak disyariatkan, banyak jamaah tetap mengunjunginya untuk menambah keberkahan, berdoa, atau sekadar mengenang sejarah agung di tempat ini.
Suasana di Jabal Rahmah
Jabal Rahmah kini sudah dilengkapi tangga-tangga untuk memudahkan jamaah mendaki. Di puncaknya terdapat tugu putih setinggi 8 meter sebagai penanda pertemuan Nabi Adam dan Hawa.
Dari atas, Anda akan menyaksikan Padang Arafah membentang luas, begitu sunyi namun menggugah. Di sinilah jutaan jamaah dari seluruh dunia berkumpul setiap tanggal 9 Dzulhijjah, menangis, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah.
Merenung dan Menghadap: Tempat yang Mengajarkan Kesabaran dan Harapan
Jabal Rahmah bukan tempat untuk sekadar dikunjungi lalu ditinggalkan. Ia mengajarkan kita tentang kesabaran dalam penantian, tentang kekuatan doa, dan tentang cinta yang diberkahi oleh Allah.
Jika Allah bisa mempertemukan Adam dan Hawa setelah terpisah waktu dan ruang, tentu tak ada yang mustahil untuk kita yang terus berharap dan berserah.
Wujudkan mimpi menapak Jabal Rahmah bersama HMB Travel
HMB Travel siap menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda dari tanah air hingga kembali pulang
Segera daftar seat terbatas
#umrah #umroh #haji #umrahaman #travelaman #travelamanah #jabalrahmah #arafah #adamhawa
0 Komentar